Surabaya dikenal sebagai salah satu kota dengan suhu udara yang cukup tinggi, terutama pada siang hari. Bagi pemilik mobil listrik, kondisi iklim panas bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama terkait performa baterai dan kenyamanan berkendara.
Namun, dengan perawatan yang tepat, mobil listrik tetap dapat berfungsi optimal dan memiliki umur pemakaian panjang. Berikut beberapa cara merawat mobil listrik agar selalu prima di iklim panas Surabaya.
1. Hindari Parkir di Tempat Terpapar Matahari Langsung
Panas ekstrem dapat memengaruhi temperatur baterai dan komponen elektronik. Sebaiknya parkir di area teduh, basement, atau gunakan pelindung mobil seperti sunshade. Selain menjaga suhu kabin, langkah ini juga membantu menghindari kerja ekstra pada sistem pendingin baterai.
2. Manfaatkan Fitur Thermal Management pada Baterai
Sebagian besar mobil listrik modern dilengkapi sistem manajemen suhu baterai. Pastikan fitur ini aktif agar baterai tetap berada pada temperatur ideal. Dalam kondisi Surabaya yang panas, sistem ini sangat penting untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
3. Hindari Pengisian Daya Saat Mobil Terlalu Panas
Jika mobil baru saja digunakan dalam perjalanan panjang di bawah terik matahari, tunggu beberapa menit hingga suhu baterai turun sebelum mulai mengisi daya. Pengisian dalam kondisi panas dapat membuat baterai lebih cepat mengalami degradasi.
4. Gunakan Mode Pengisian yang Tepat
Tidak selalu perlu mengecas hingga 100%. Untuk penggunaan harian di dalam kota Surabaya, cukup isi hingga 80–90% agar menjaga umur baterai lebih panjang. Cadangan ini juga membantu mencegah panas berlebih saat charging.
5. Rawat Sistem Pendingin Baterai dan Kabin
Pastikan AC mobil bekerja optimal, baik untuk kenyamanan maupun menjaga suhu interior tetap rendah. Selain itu, lakukan pengecekan berkala pada sistem cooling baterai sesuai rekomendasi pabrikan, karena komponen ini penting dalam mengatur suhu baterai di iklim panas.
6. Cek Tekanan Ban Secara Berkala
Suhu panas dapat meningkatkan tekanan udara di dalam ban. Pastikan tekanan ban sesuai standar untuk menjaga efisiensi mobil listrik dan mencegah ban cepat aus. Tekanan yang tepat juga membantu mengurangi konsumsi energi.
7. Perhatikan Kebiasaan Mengemudi
Akselerasi tiba-tiba, kecepatan tinggi dalam waktu lama, atau sering menggunakan mode sport dapat meningkatkan suhu baterai. Mengemudi secara halus dan efisien lebih dianjurkan untuk kondisi suhu tinggi seperti di Surabaya.
8. Gunakan Aplikasi Monitoring
Banyak mobil listrik modern dilengkapi aplikasi untuk memantau kondisi baterai, suhu, hingga status pengisian. Manfaatkan fitur ini untuk memeriksa performa kendaraan tanpa harus selalu membuka kap atau panel instrumen.
Kesimpulan
Merawat mobil listrik di iklim panas Surabaya sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan dengan disiplin. Fokus utamanya adalah menjaga suhu baterai tetap stabil, memanfaatkan fitur bawaan kendaraan, serta menerapkan kebiasaan berkendara dan pengisian daya yang tepat. Dengan perawatan yang benar, mobil listrik akan tetap prima, efisien, dan nyaman digunakan sehari-hari di tengah cuaca panas Kota Pahlawan.
